PALU, MERCUSUAR – Perum Green Baliase yang berlokasi di Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi bisa menjadi pilihan karena terletak di antara perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Perum Green Baliase dekat dengan Pasar Marawola, jalan poros Palu-Bangga, ke bandara hanya sekitar 15 menit dan kemudahan akses jalan untuk mendukung aktivitas warga perumahan yang saat ini sudah dihuni ratusan kepala keluarga.
“Saat ini Perum Green Baliase sudah terbangun 200 unit dari rencana target sebanyak 650 unit yang akan kami bangun dalam satu dua tahun ke depan,” kata Direktur Perum Green Baliase, Henri Antolis saat dihubungi di kantornya, Kamis (27/2/2020).
Menurut Henri, tahun ini perumahan yang dibangunnya mendapat kepercayaan dari Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berupa bantuan PSU yakni jalan sepanjang 400 meter. Kriteria pihaknya mendapat bantuan ini karena pembangunan rumahnya sudah mencapai 30 persen dari daya tamping yang ditetapkan pihak PUPR.
“Ini pertama kali kami mendapat bantuan PSU dari Kementerian PUPR, dan harapannya bantuan ini mempermudah akses mobilitas warga perumahan di tempat kami,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kehadiran pengembang perumahan baru, Henri mengungkapkan bahwa kehadiran pengembang baru dianggap sebagai teman bukan competitor dalam bisnis. Untuk bisa eksis dalam bidang bisnis ini pihaknya harus kreatif dalam menjual program pemasaran. Salah satu kiat yang dihadirkannya dan mendapat respon dari konsumen adalah bebas akad pembelian rumah yang dilaksanakan akhir tahun lalu.
“Respon masyarakat cukup besar terhadap program free akad dan tujuan dari program ini adalah meringankan masyarakat yang hendak membeli rumah. Kami melihat saat itu kendala masyarakat membeli rumah karena tingginya biaya akad,” tuturnya.
Saat ini pihaknya mengadakan program pemasaran bebas uang muka yang berlangsung selama beberapa hari dan mendapat respon dari masyarakat. HAI
