PALU, MERCUSUAR – Mendorong peningkatan produksi bawang merah di Sulawesi Tengah (Sulteng), Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng bersama kelompok tani holtikultura yang merupakan kelompok tani binaannya melakukan panen raya perdana bawang merah di Kotarindau Sigi, Sabtu (15/8/2020).
Pelaksanaan panen raya dilakukan secara simbolis oleh Kepala BI Sulteng, Moh Abdul Majid Ikram, Bupati Sigi Irwan Lapata serta kadis Pertanian Kabupaten Sigi serta kelompok tani holtikulura Kotarindau.
Majid sapaan akrabnya menjelaskan, selain meningkatkan pasokkan bawang merah di Sulteng, BI juga mendorong para petani bangkit kembali setelah sebagian besar lahan pertanian di Sigi rusak akibat bencana alam 28 September 2018 lalu.
“Dulunya ini lahan untuk tanam padi, karena rusak jadi bagaimana caranya agar bisa dimanfaatkan kembali dan akhirnya kita bantu mereka untuk tanam bibit bawang merah,m dan alhamdulillah hari ini kita panen raya,” jelasnya.
Menurut Majid, potensi lahan pertanian di Sigi yang cukup besar sangat cocok untuk bawang merah, apalagi bawang merah merupakan komoditas yang sering menyumbang inflasi. Untuk itu, kedepannya, BI bersediakan bersama-sama Pemkab Sigi untuk mendorong proksi bawang goreng lebih besar lagi dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong.
Bupati Sigi juga mengapresiasi dukungan BI yang terus mendorong serta melakukan binaan kepada kelompok petani di Sigi, menurutnya dorongan dari BI tersebut sangat membantu untuk membangkitkan kembali perekonomian petani di Sigi yang terdampak bencana 2018 lalu.
“Karena kalau kita hanya mengandalkan APBD pasti tidak cukup, karena berdasarkan data yang ada masih banyak petani di Kabupaten Sigi yang belum bangkit lagi akibat lahan pertaniannya masih rusak akibat bencana 2018 lalu,” jelasnya.RES
