PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura Gubernur Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli (TA) Gubernur bidang Kemasyarakatan, Antar Lembaga, dan HAM, Ridha Saleh, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura menerima kunjungan pimpinan ADRA Internasional, Novantob dan rombongan di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2021).
Pada kesempatan itu, Pimpinan Adra Internasional, Novanto mengemukakan bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan pemberdayaan buat ibu – ibu di Desa Omu Kabupaten Sigi. Di mana pemberdayaan tersebut dilakukan dengan cara pembinaan melalui canaditional foodgraise.
“Saat ini ibu – ibu di Desa Omu sudah bisa memproduksi cokleat batangan dan ke depan akan terus ditingkatkan,” kataya.
Pembinaan dan pemberdayaan lanjut Novanto, dilakukan dengan skala yang lebih luas di Sulteng. Ia mengaku ADRA Internasional akan mempersiapkan ibu – ibu di Sulteng untuk membuka home industri cokelat.
Sementara, Gubernur Cudy menuturkan bahwa kalau mengingat kembali kejayaan cokelat di Sulteng, maka produksi Sulteng bisa mencapai 150 ribu ton setiap tahun.
“Pernah dipulihkan melalaui Gernas Cacao, tetapi program tersebut belum bisa memulihkan kondisi produksi cokelat Sulawesi tengah,” ungkapnya.
Gubernur Cudy mengemukakan bahwa saat ini Sulteng bisa memproduksi 40 ribu – 50 ribu ton cokelat setiap tahun.
Ia menyampaikan bahwa untuk kembali meningkatkan harus dilakukan peremajaan tanaman cokelat di Sulteng.
Pemerintah tandas Gubernur Cudy, harus mendorong masyarakat untuk melakukan peremajaan cokelat di Sulteng. Ia meminta ADHA Internasional untuk terus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Dalam rangka pengolahan cokelat menjadi bahan jadi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Gubernur Cudy. BOB