PALU, MERCUSUAR – Pihak Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Sulteng kembali mengajukan Silas Djuma sebagai Direktur Utama Bank Sulteng dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sulteng yang digelar, Rabu (2/3/2022).
RUPSLB Bank Sulteng yang dipimpin Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekdaprov, Rudi Dewanto yang mewakili Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura yang berhalangan hadir karena sakit memutuskan untuk mengajukan kembali Silas Djuma sebagai Dirut Bank Sulteng periode 2022-2026 ke Otoritas Jasa Keuangan untuk dilakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test).
Pengajuan Silas Djuma sebagai dirut Bank Sulteng karena pada fit and proper test yang dilakukan OJK beberapa waktu dinyatakan tidak lulus sehingga pemegang saham pengendali mengusulkan kembali untuk dilakukan fit and proper tes.
Asisten II Ekbang Sekdaprov Sulteng, Rudi Dewanto saat dikonfirmasi melalui whatsapp latar belakang PSP kembali mengajukan Silas Djuma tidak memberikan tanggapan yang jelas. “Walaikumsalam… Alhamdulillah kabar baik pak… Sekarang saya masih rapat dalam rangka tugas di luar kota,” tulis Rudi Dewanto melalui WA, Rabu (9/3/2022).
Hal senada diungkapkan Kepala OJK Perwakilan Sulteng, Gamal Abdul Kahar yang dikonfirmasi terkait hal ini dan mengaku sedang dalam perjalan ke luar kota. “Sory sy lg mw naik pesawat,” singkatnya melalui WA.
Merujuk laman hukum online, terdapat beberap aspek yang harus dipenuhi calon pengurus bank saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, diantaranya aspek integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang baik. HAI
