PALU, MERCUSUAR – Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah, pada 2020 ini menargetkan membangun sebanyak 2.500 rumah.
Hal itu dikatakan Ketua DPD REI Sulteng, Musfir Muhaimin kepada Sulteng Raya, Senin pekan lalu.
“Target kami membangun 2.500 rumah di daerah ini, baik subsidi maupun non subsidi yang diintegrasikan kepada seluruh member,” tuturnya.
Namun, menurutnya tidak mudah untuk merealisasikan hal tersebut. Karena ia memprediksi untuk kutoa subsidi, akan langsung habis pada April mendatang.
“Yang jadi kendala adalah kuota subsidi yang terbatas, saya lupa jumlahnya, namun itu sangat kecil,” tutur Musafir.
Ia tetap menatap optimis terhadap target dengan mengalihkan sasaran menggenjot member untuk terus membangun dan program-program pendukung yakni Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari perbankan yang memungkinkan masyarakat dapat menjangkau rumah meskipun itu non subsidi.
“Dengan perbankan kami terus komunikasi, ada namanya program dari kementrian yakni Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SIKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SIKumbang). Usernya itu harus mendaftar di kementerian PUPR melalui aplikasi itu,” katanya.
Ia juga meminta kepada perbankan yang menylurkan KPR di Sulteng harus memperhatikan kondisi perekonomian daerah yang saat ini masih dalam proses recovery sehingga dapat dipertimbangkan bungan untuk non subsidi yang tidak jauh berbeda dengan bungan subsidi.
“Kita meminta juga kepada perbankan untuk terus memberikan itu, walaupun bungan non subsidi, namun bisa dikondosikanlah dengan keadaan perekonomian, biar nantinya banyak masyarakat yang tertarik,” imbuhnya.
Terpisah, Branch Manager Bank BTN Palu, Reno Rahargono saat dihubungi di Palu, Selasa (11/2/2020) mengungkapkan pihaknya optimis prospek penjualan perumahan subsidi dan komersil di Kota Palu serta di Sulteng pada 2020 ini tetapi mengkilap dibayangi dengan ketidakpastian ekonomi saat ini.
“Kami optimis dengan bisnis properti dan developer sudah mulai menggeliat dan kami siap mendukung penyediaan KPR subsidi maupun non subsidi. Beberapa kali koordinasi sudah kami lakukan dengan mitra kami DPD REI Sulteng untuk menjawab tantangan di tahun 2020 terhadap kebutuhan perumahan dan pembiayaan KPR dan modal kerja atau konstruksinya,” tulis Reno melalui aplikasi whatsapp. SR/HAI