REI Sulteng Gelar Pertemuan Terkait Pemanfaatan Air Tanah


PALU, MERCUSUAR – Persatuan Perusahaan Real Estate (REI) Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan pertemuan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Palu, dan Pemerintah Kabupaten Sigi di Koloni Working Space (Yolks Resto), Selasa (12/11/2024).
Ketua DPD REI Sulteng, Slamet Mulyono menjelaskan maksud dan tujuan dari pertemuan REI dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Dinas ESDM Provinsi, PTSP Kota Palu, PTSP Kabupaten Sigi, Dinas PU Kabupaten Sigi, Perumahan dan Tata Ruang Kota Palu dan Sigi, serta Badan Penerimaan Daerah Kabupate Sigi. Tujuan adalah terkait perizinan pemanfaatan air tanah yang selama ini dilakukan pengembang untuk memenuhi kebutuhan air dalam komplek perumahan, terkait izin serta pengenaan tarif pajak yang akan dikenakan ke konsumen jika air itu dikomersilkan. Tapi jika tidak dikomersilkan tidak dikenakan pajak tetapi tetap perizinannnya harus dilakukan.
“Nah, terkait hal perizinan ini masih rancu dan masih melalui kementerian ESDM, disinilah kami berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait yang berkaitan di Sulteng karena proses perizinan di Kementerian ESDM itu prosedurnya panjang sehingga kami pengembang butuh surat edaran atau peraturan yang menetapkan bahwa kebutuhan penggunaan air tanah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di perumahan subsidi di komplek perumahan anggota REI di Sulteng untuk diberikan kemudahan perizinan,” ungkapnya.
Ia berharap, Dinas ESDM untuk bisa memberi surat edaran bahwa rumah MBR itu tidak perlu dipungut pajak jika tarifnya dibawah Rp13 ribu sesuai dengan ketetapan peraturan gubernur. Terkait perizinan bahwa air yang kedalamannya diatas 40 meter diwajibkan mengurus perizinan serta pemanfaatan penggunaan air diatas 100 meter kubik harus mengurus perizinan.
“Sedang penggunaan air di rumah tangga MBR kurang dari 10 meter kubik sehingga kurang dari ketentuan yang ditentukan ESDM. Barangkali itu gambaran hasil rapat koordinasi untuk menjadi acuan kami selaku pengembang perumahan dalam memanfaatkan air tanah,” pungkasnya. HAI

Pos terkait