PALU, MERCUSUAR – Pengembang yang tergabung dalam DPD REI Sulteng menghadiri kegiatan rapat kerja nasional DPP REI untuk merumuskan program kerja tahun 2023.
“Pengurus DPD REI menghadiri rakernas DPP REI untuk membahas program kerja tahun 2023 dan berkunjung ke kantor pusat bank BTN untuk menindak lanjuti Permohonan DPD REI Sulteng tentang penghapusan bunga restrukturisasi. Selain itu, berkunjung ke BP Tapera untuk mengundang hadir dalam sosialisasi yang akan di laksanakan pada Februari 2023,” tulis Ketua DPD REI Sulteng, Muhammad Rizal saat dihubungi di Palu, Rabu (21/12/2022).
Rizal menjelaskan, salah satu program kerja yang dibahas di rakernas adalah mengenai kenaikan harga jual rumah subsidi dan hal itu sudah disetujui pemerintah dengan terbitnya PP bebas PPN rumah subsidi. Mendorong pembangunan perumahan yangg menggunakan 90% bahan baku lokal dapat menumbuhkan berbagai sektor sehingga dapat menjaga momentum capital inflow dan membantu mengendalikan inflasi.
“Harga jual rumah subsidi sudah dua tahun tidak mengalami kenaikan dan pemerintah berjanji akan menyesuaikan harga jual setiap dua tahun. Kami juga mendorong penggunaan bahan baku lokal untuk memberdayakan pelaku usaha lokal,” terangnya.
Terkait kunjunga ke BTN, pengembang meminta bunga restrukturisasi karena saat ini mayoritas pengembang menggunakan kredit bank untuk membangun proyek perumahannya. Kredit pengembang mengalami hambatan karena proyek yang dibangun hancur terkena bencana 2018 dan saat ini telah ikut program restrukturisasi dari BTN. HAI
