Ribuan UMKM di Sulteng Terdampak Corona

UMKM

PALU, MERCUSUAR – Pemprov Sulteng mencatat pelaku UMKM di Sulteng yang gulung tikar karena dampak pandemi Covid hingga saat ini mencapai 1,591 UMKM dengan jumlah pekerja yang di PHK sebanyak 10 ribu orang.

Hal itu disampaikan Asisten Sekdaprov, Elim Somba saat webinar yang diadakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulteng belum lama ini. Oleh karena itu pihaknya sudah berupaya membelanjakan uang APBD senilai Rp4,2 triliun dengan memprogramkan belanja langsung sebesar Rp1,5 triliun yang salah satunya untuk membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sulteng, G.A Nasser berharap bantuan pemerintah tidak berjangka waktu panjang dan menengah untuk UMKM tetapi dalam jangka waktu pendek agar arus kas bisa berjalan normal. Sektor yang diberikan stimulus tidak hanya manufaktur tetapi yang bergerak dalam bidang usaha jasa juga harus mendapat perhatian karena memberikan kontribusi dalam penerimaan pajak dan penyerapan tenaga kerja.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulteng, Abdul Majid berharap dengan program stimulus dan realisasi belanja APBD perputaran uang di tengah masyarakat bisa meningkat. HAI

Pos terkait