PALU, MERCUSUAR – Penjualan buku pelajaran baru di tahun ajaran baru sekolah mengalami peningkatan, karena buku pelajaran menjadi hal penting dalam mendukung aktivitas kegiatan belajar dan mengajar di kelas.
Supervisor Pemasaran PT Erlangga Cabang Palu, Fahri mengakui adanya peningkatan permintaan buku pelajaran saat tahun ajaran baru disemua tingkatan sekolah. Hal itu dikarenakan produk buku yang ditawarkan pihaknya merujuk pada kurikulum 2013 yang ditentukan pemerintah.
“Alhamdulillah secara keseluruhan terjadi peningkatan sekitar 14 persen untuk wilayah pemasaran Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi,” ungkap Fahri melalui layanan pesan whatsapp, Selasa (9/7/2019).
Dijelaskan Fahri, produk buku pelajaran yang diproduksi dan dipasarkan Erlangga menyasar semua jenjang pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), KTSP, kurikulum 2013 dan buku-buku umum sesuai dengan permintaan dari masyarakat. Produk buku yang paling diminati konsumen adalah buku pelajaran kurikulum 2013.
‘Kontribusi penjualan terbesar berasal dari produk buku pelajaran kurikulum 2013, karena ditahun 2019 secara nasional sudah diberlakukan,” tulisnya.
Keberadaan buku pelajaran tidak bisa dipisahkan dalam proses belajar di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, sehingga peluang bisnis pengadaan buku pelajaran akan terus prospektif karena menjadi kebutuhan utama dalam pembelajaran antara guru dan siswa. HAI
