PALU, MERCUSUAR – Komunitas pelaku bisnis Tangan Diatas (TDA) menggelar kegiatan Pesta Wirausaha yang mengangkat tema Digital dan Berdaya (Digdaya) selama tiga hari sejak, Jumat hingga Minggu (3-5/3/2023).
Beragam kegiatan seperti seminar bisnis, perlombaan, hiburan, dan pameran produk UMKM yang dilaksanakan di Gedung Bank Indonesia dan Taman GOR menarik perhatian peserta dan pengunjung karena menghadirkan tips memulai usaha, kemeriahaan lomba, dan pameran produk dari anggota TDA Palu.
Walikota Palu yang diwakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu Syamsul Saifuddin mengatakan pameran ini bisa menjadi salah satu potensi dan sumberdaya yang menggerakkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah kota (Pemkot) Palu menurutnya bangga atas hal tersebut. Karena TDA telah menunjukkan eksistensinya dalam mendorong tumbuh kembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palu dengan membangun iklim usaha dan memberi ruang pemasaran yang representatif dan sesuai kebutuhan pasar
Ketua Panitia Pesta wirausaha TDA, Rahmatullah menjelaskan, pesta wirausaha TDA tahun 2023 terangkai sebelumnya dengan kegiatan workshop dan seminar bisnis selama dua hari dana ditutup dengan expo.Ini menjadi rutinitas TDA sekali setahun untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Ketua TDA Palu, Wahyudi Efendi menjelaskan, TDA sudah berjalan sejak 2015. Pesta wirausaha tahun 2023 merupakan progam tahun ke 7.
Tujuannya kata Wahyudi adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Palu dan Sulteng.
“TDA tangan di atas tapi buka clubing. Kami berbagi, silaturahmi dan semangatnya menumbuhkan perekonomian,”katanya.
Ketua wilayah TDA Sultenggo, Fahri Andi Baso yang mengaku komunitas TDA tidak hanya aktif di Kota Palu, namun juga di Mamuju dan Manado. Sejauh ini menurutnya Member TDA sudah sebanyak 400 lebih.
“TDA bebisnis mukai dari UMKM dan corporate. Bahkan sudah ada yang melantai di bursa efek,”demikian Fahri.ABS