Transaksi Non Tunai Jadi Gaya Hidup di Tengah Pandemi

digitalisasi-58f34a2a

PALU, MERCUSUAR – Sejak masa pandemi, transaksi non tunai nampaknya semakin genjar menjadi gaya hidup saat ini. Transaksi yang lebih memudahkan kita untuk melakukan pembayaran secara aman ini ternyata sangat cocok digunakan pada saat pandemi, sebagai langkah meminimalisir ternjadinya penyebaran virus Covid-19.

Apalagi, non tunai dengan hadirnya berbagai inovasi modern melalui aplikasi pembayaran kekinian telah menjadi gaya hidup kaum milenial yang saat ini hidup di era modern dan penuh teknologi.

Salah satu ketertarikkan milenial dalam mengunakan transaksi non tunai seperti gopay, link aja, OVO dan masih banyak aplikasi pembayaran lainnya adalah selain memudahkan mereka, beberapa outlet atau gerai baik makanan, minuman, fashion dan berbagai sektor lainnya sering menghadirkan promo diskon maupun cashback.

“Seperti OVO, hampir disemua tempat nongkrong menyediakan layanan bertransaksi mengunakan saldo OVO yang cashback tak tanggung-tanggung, bahkan saya sering bayar makanan dan minuman hanya dengan Rp1 mengunakan saldo OVO dan aplikasi lainnya,” jelas Tantri Safitri salah satu mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Palu.

Tidak hanya itu, salah satu Milenial lainnya seperti Rahman, juga lebih senang mengunakan dompet online, karena tidak hanya gunakan untuk berburu diskon dan cashback, aplikasi non tunai juga sangat berguna untuk melakukan transfer antar bank tanpa harus mengunakan aplikasi Mbanking yang mengurusannya lumayan ribet.

“Kalau saya sih lebih nyaman pakai aplikasi kekinian seperti ini, lebih mudah dan lebih efesien,” jelasnya.

Lanjutnya, apalagi di tengah pandemi saat ini, aplikasi seperti itu sangatlah membantu, selain mengurangi transaksi non tunai yang merupakan program Bank Indonesia melalui program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT), transaksi ini juga lebih aman dan lebih memastikan kita untuk tidak tertular Covid-19.RES

Pos terkait