SIGI, MERCUSUAR – Hasil penjualan selama pelaksanaan festival pasar rakyat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sigi, di Bumi Nyiur Swalayan (BNS) Jalan S Parman Palu, mencapai Rp17 Juta.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Sigi, Arifin, saat penutupan festival pasar rakyat UMKM Sigi, Minggu (30/1/2022).
Dijelaskan, jika dikalkulasikan jumlah penjualan selama pasar rakyat UMKM berlangsung yakni Rp1 juta perharinya. Hal itu menggambarkan, bahwa UMKM Sigi memiliki potensi.
Dirinya sangat mengapresiasi dan bangga kepada para pelaku UMKM Sigi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dimana pada awal pembukaan kegiatan hanya diikuti 29 UMKM, namun hingga penutupan jumlahnya meningkat menjadi 40 UMKM.
“Pada awal pembukaan festival pasar rakyat UMKM, ada sekira 100 produk yang dijual, akan tetapi hingga penutupan jumlah produk yang dijual mengalami peningkatan yakni menjadi 140 produk,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, diharapkan para pelaku UMKM untuk memperbaiki kemasan produk, terkait hal itu kami dari PLUT Sigi siap untuk memfasilitasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi, Roli Bagalatu, mengatakan, kegiatan seperti tidak hanya sampai disini saja, melainkan akan ada kelanjutannya.
“Dirinya mendorong kepada para pelaku UMKM Sigi untuk terus berinovasi dan berkreasi, agar produk UMKM Sigi terkenal di Sulteng, bahkan di luar Sulteng,” terangnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan BNS Palu yang telah menyiapkan tempat, sarana dan prasarana selama kegiatan festival pasar rakyat UMKM Sigi berlangsung, serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.AJI
