Transaksi Perdagangan Luar Negeri Sulteng Defisit

fsfwffs

PALU, MERCUSUAR – Transaksi perdagangan luar negeri Sulteng sepanjang Desember 2018 mengalami defisit 92,05 juta dolar. Transaksi ekspor tercatat 452,48 juta dolar dan impor sebesar 544,53 juta dolar.

Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar mengatakan perdagangan ekspor Sulteng didominasi komoditas besi dan baja, bahan bakar mineral, bahan kimia anorganik dan komoditas lainnya. Negara tujuan ekspor Sulteng adalah Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Impor Sulteng selama Desember senilai 544,53 juta dolar sebesar 177,14 juta dolar atau 48,22 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari – Desember 2018, terjadi kenaikan 1,526,34 juta dolar atau sebesar 117,89 persen menjadi 2,821,08 juta dolar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulteng mengalami defisit senilai 92,04 juta dolar selama Desember 2018 dan surplus senilai 2,288,11 juta selama Januari – Desember 2018.

Komoditas impor didominasi kelompok mesin dan pesawat mekanik senilai 207,97 juta dolar, besi dan baja senilai 102,50 juta dolar dan mesin/peralatan listrik senilai 99,41 juta dolar. Selama Januari – Desember 2018, komoditas yang mendominasi impor Sulteng yaitu besi dan baja senilai 969,73 juta dolar 34,37 persen dari total impor Sulteng. HAI 

Pos terkait