PALU, MERCUSUAR – Pihak Transmart Palu mengakui harga bawang merah dan putih yang dijual took retail modern yang terletak di Jalan Sudirman ini lebih mahal dari harga pasaran dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Memang harga produk sayuran terutama bawang merah dan putih lebih mahal dari harga dipasaran,” kata Supervisor buah dan sayuran Transmart Palu, Herman saat ditemui di kantornya, Jumat (30/8/2019).
Herman mengungkapkan, mahalnya harga bawang merah dan putih di transmart dikarenakan harga dari suplayer yang tinggi sehingga pihaknya juga harus menyesuaikan. Harga dari suplayer untuk bawang merah Rp55 ribu/kg dan pihaknya menjualn berkisar Rp70 ribu. Tetapi saat ini pihaknya sudah menurunkan harga jual karena mengikuti himbauan dari pihak Satgas Pangan Polda Sulteng.
“Kami sudah dipanggil oleh satgas pangan terkait hal ini dan ditindaklanjuti dengan penurunan harga, kami tidak serta merta menurunkan harga jual karena terkait harga dan menghabiskan stok yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasie Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng, Rudi Zulkarnain geram dengan pihak Transmart Palu karena sudah beberapa kali diberikan himbauan terkait temuan penjualan harga bawang yang melebihi dari HET. Selain dari laporan dari masyarakat juga hasil penelusuran PPNS di lapangan ditemukan perbedaan harga yang mencolok antara harga HET dengan harga yang tertera di rak penjualan transmart.
“Kami sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) telah mendorong agar pihak Polda Sulteng dalam hal ini Satgas Pangan untuk memanggil manajamen Transmart untuk menjelaskan hal itu,” tandasnya. HAI