PALU, MERCUSUAR – Kinerja Pegadaian Area Palu selama triwulan I-2019, mengalami pertumbuhan sebesar 108 persen. Pertumbuhan itu diukur dari kinerja penyaluran kredit dari berbagai produk pembiayaan dan produk investasi logam mulia, tabungan emas, serta pendapatan lainnya.
“Alhamdulillah pencapaian Pegadaian Area Palu selama Januari hingga Maret 2019 mengalami pertumbuhan 108 persen dan kami menargetkan pada semester I – 2019 pertumbuhan bisa mencapai 115 persen,” kata Deputi Bisnis Pegadaian Area Palu, Yuslianto disela acara khitanan massal Pegadaian Syariah yang dilaksanakan di Golden Room Pegadaian, Minggu (28/4/2019).
Pencapaian pertumbuhan ini tidak lepas dari tawaran produk yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dana tunai secara cepat hanya dengan menggadaikan barang yang dimilikinya. Selain itu, merek Pegadaian yang sudah terkenal di masyarakat sebagai lembaga penyedia uang tunai yang tidak berbelit-belit dalam memberikan pinjaman.
Yuslianto mengakui, tiga bulan pasca bencana yang melanda Palu dan sekitarnya turut mempengaruhi penyaluran dan pendapatan Pegadaian Area Palu. Hal itu ditambah dengan pembiayaan yang tidak produktif karena debitur mengalami kendala dalam usahanya sehingga sulit untuk mengembalikan pinjaman. Namun, geliat ekonomi di Kota Palu segera pulih memasuki awal tahun 2019, dengan bangkitnya UMKM dan meningkatnya daya beli masyarakat.
Yuslianto optimis, Pegadaian akan menjadi pilihan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan pinjaman keuangan yang cepat dan mudah karena sudah terbukti keunggulannya. HAI
