Tutup Akhir Tahun dengan IBBA 2018

SHARP

MERCUSUARPosisi PT SHARP Electronics Indonesia  dengan pangsa elektronik terbesar di Indonesia masih terus dipertahankan hingga menjelang akhir 2018. Posisi ini semakin dikukuhkan dengan diraihnya penghargaan bergengsi Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2018 untuk tiga kategori produk, yaitu lemari es, mesin cuci, dan LED TV.

 

Kemenangan SHARP Indonesia di ajang IBBA 2018 bukan tanpa sebab. Tingginya citra merek SHARP pada benak konsumen merupakan buah dari kemampuan SHARP Indonesia dalam menghasilkan fitur lokal pada ketiga produk tersebut. Untuk itu, SHARP Indonesia tetap gencar meluncurkan produk-produk yang dekat dengan masyarakat Indonesia di sepanjang tahun 2018.

 

“Secara keseluruhan tahun 2018 berhasil dilalui SHARP Indonesia dengan sangat baik. Tak disangka bahkan ketika banyak bermunculan produk elektronik lain dengan teknologi tak kalah canggih, kami masih terbukti sukses membawa pulang penghargaan IBBA 2018. Kami percaya bahwa kemampuan kami menghasilkan local fit products masih menjadi salah satu penyebabnya kami diminati masyarakat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh konsumen di Indonesia, penghargaan ini juga milik Anda,” ungkap Tadashi Ohyama, CEO PT SHARP Electronics Indonesia yang turut hadir untuk menerima penghargaan ini.

 

Dari ketiga penghargaan, kategori produk lemari es mendapat predikat tertinggi yaitu Triple Best Brand Platinum Award 2018. Sejak 2002 hingga 2018, lemari es SHARP berhasil menempati posisi juara selama 16 tahun berturut-turut. “Secara merek, SHARP Indonesia lekat dikenal sebagai produsen elektronik yang kental dengan fitur-fitur bermuatan lokal, termasuk untuk produk lemari es. Sejumlah inovasi pernah kami lakukan dengan menyesuaikan karakteristik konsumen Indonesia baik dari segi desain hingga teknologinya. Pun tahun ini, kami menambah satu terobosan lagi dengan sertifikasi halal untuk memberi kenyamanan konsumen. Jadi, kami optimis bahwa fitur-fitur lokal turut menjadi faktor penting yang membedakan kami dari merek lainnya,” tambah Tadashi Ohyama. RES/*

Pos terkait