UKM Terima Bantuan Mesin Produksi

UKM

PALU, MERCUSUAR – Tiga kelompok usaha yang dikelola perempuan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadi korban bencana alam gempa bumi yang terjadi 28 September 2018 lalu, kini mendapat bantuan mesin gilingan kopi dan mesin parut/cukur kelapa guna meningkatkan kesejahtareaan keluarga dan masyarakat setempat.

Tiga kelompok usaha perempuan yang mendapatkan bantuan tersebut adalah kelompok usaha di Desa Lembara, Desa Sibalaya Selatan dan Desa Sibowi, Kecamatan Tanambulva, Kabupaten Sigi. Bantuan diserahkan langsung Bupati Sigi, Mohammad Irwan Latapa, Rabu.

Bupati mengharapkan dengan adanya bantuan dimaksud akan mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat di tiga desa yang terdampak bencana alam gempa bumi itu.

Pemerintah terus mendorong bangkitnya kembali usaha-usaha kecil mikro yang ada di Kabupaten Sigi.

“Kita tahu bersama dampak dari bencana alam menyebabkan perekonomian Sigi cukup terpuruk, namun dalam beberapa bulan terakhir ini mulai bangkit lagi,” kata dia.

Salah satu faktor bangkitnya kembali ekonomi masyarakat di daerah itu, kata Bupati Irwan, karena kegiatan-kegiatan usaha yang sebelumnya mati karena bencana alam, kini mulai tumbuh kembali.

Sektor UKM (Usaha Kecil Menengah) merupakan salah satu sektor unggulan selain pertanian dan pariwisata di Kabupaten Sigi.

Karenanya, Pemkab Sigi selama ini dan ke depan tentu terus mendorong ketiga sektor pembangunan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan peralatan guna mendukung pengembangan usaha kecil mikro.

Kabupaten Sigi satu-satunya daerah di Provinsi Sulteng yang tidak memiliki laut. “Yang ada hanya danau.Laut kita tidak punya,” ujar bupati.

Karena itu sektor pertanian seperti beras dan komoditi pangan lainnya serta perkebunan kopi dan kakao serta pariwisata mendapat perhatian besar dari pemerintah kabupaten, tetapi bukan juga mengabaikan sektor-sektor lainya.

Sektor lainnya juga menbdapat perhatian pemerintah di Kabupaten Sigi. Kabupaten Sigi berbatasan langsung dengan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng sehingga memudahkan bagi pemasaran berbagai hasil-hasil bumi dan lainnya. ANT

Pos terkait