PALU, MERCUSUAR – Wali Kota Palu diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM secara resmi membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Tahun Anggaran 2022 pada Jumat (18/2/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP-Kominfo) Manado bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palu.
Asisten II yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota mengatakan Ekonomi digital di era revolusi industry 4.0 ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha, baik itu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen.
Menurutnya lewat teknologi digital, pelaku usaha/UMKM di Indonesia dapat meningkatkan akses ke pelanggan baru, meningkatkan penjualan dan pendapatan, membuka akses baru ke pasar luar negeri, transaksi lebih mudah dengan pelanggan dan pemasok, dan biaya periklanan atau pemasaran/penjualannya lebih murah.
“Dengan demikian digitalisasi membuka peluang baru yang tidak terbatas di segala bidang. Di bidang wirausaha, peluang digitalisasi salah satunya adalah dapat membuka akses pemasaran baru dan pelanggan baru,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia berharap kepada peserta pelatihan untuk betul-betul berupaya melakukan upskilling khususnya di bidang wirausaha digital dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing di dalam era revolusi industri 4.0.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Drs. Darsa Jaya Hedar, M.AP, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Palu, Nathan Pagasongan, S.Sos.,M.Si, dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto.RES