Volume Bongkar Muat di Pelabuhan Pantoloan Meningkat

pelabuhan pantoloan

PALU, MERCUSUAR – Volume bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Pantoloan yang dikelola Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar hingga saat ini tercatat sebesar 8000 hingga 8500 boks teus. Selain itu, waktu bongkar muat diperpendek dari tiga hari menjadi satu hari karena adanya mesin Container Crane (CC) yang didatangkan dari Bitung.

General Manager PT Pelindo Cabang Pantoloan, I Nengah Suryana saat dihubungi di Palu, Selasa (15/10/2019) mengakui kinerja bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Pantoloan mengalami peningkatan karena keberadaan mesin CC yang didatangkan memudahkan pekerjaan pemindahan peti kemas. Sebelumnya mesin CC milik Pelindo mengalami kerusakan karena dampak gempa yang terjadi 28 September 2018 lalu.

Sebelumnya, kalangan pelaku usaha distributor dan ekspedisi mengeluhkan proses bongkar muat di Pelabuhan Pantoloan yang molor sampai berhari-hari. Hal itu berdampak pada kenaikan biaya sewa di pelabuhan, biaya angkut dan biaya pengiriman yang berdampak pada lambatnya pengiriman barang ke konsumen.

I Nengah Suryana memahami keluhan dari kalangan pelaku usaha dan pihaknya mencari solusi dengan mendatangkan CC dari Pelabuhan Bitung. Keberadaan CC ini sebagai upaya untuk mempercepat proses di Pelabuhan Pantoloan.

“Kami mengakui CC yang didatangkan dari Bitung ini adalah bekas tetapi jika mendatangkan yang baru diperlukan proses pelelangan yang memakan waktu yang lama,” ujarnya. HAI

Pos terkait