Wijaya Chandra Nakhodai APINDO Sulteng

PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke-IV yang dilaksanakan di Hotel Rama Garden Palu, Selasa (6/5/2025) menghantarkan, Wijaya Chandra (Ko Awi) terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) periode 2025-2030.

Malam harinya bertempat di Ballroom Hotel Rama Garden dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng.

Ketua DPN APINDO Sulteng, Shinta W Kamdani secara resmi melakukan pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido diberikan kesempatan menyampaikan sambutan singkat. Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada APINDO yang menjadi salah satu organisasi yang diharapkan dapat mendorong ekonomi Sulteng menjadi lebih baik.

“Dengan adanya APINDO diharapkan dapat menggerakan perekonomian Sulteng semakin baik,” pungkasnya.

Ketua DPP APINDO Sulteng, Wijaya Chandra dalam sambutanya menyambut baik atas kepercayaan anggota DPP-DPK APINDO Sulteng atas kepercayaannya memimpin APINDO Sulteng.

Wijaya Chandra menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido, Pemerintah Kota Palu yang sudah memberikan dukungan APINDO untuk bisa lebih eksis membangun jaringan dengan berbagai pihak, sebagai upaya bersama membangun Sulteng sesuai dengan tagline “Sulteng Nambaso”. “Saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan diberikan. Saya mohon dukungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta semua pihak. Mari kita memajukan Sulteng bersama-sama, saling mengisi untuk Sulteng lebih baik lagi kedepannya,” kata Wijaya Chandra.

Senada dengan itu Ketua DPN APINDO Pusat Shinta W Kamdani dalam sambutannya menekankan pentingnya saling support sesasama anggota DPP APINDO Sulteng untuk mencapai tujuan pembangunan Sulteng dan Indonesia kedepan menjadi lebih baik.

Shinta Kamdani, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, dengan tagline “Sulteng Nambaso, Berani menuju ekonomi global berkelanjutan” yang sudah begitu memberikan dukungan penuhnya kepada APINDO. 

39 persen dari PDRB Sulawesi Tengah masih disumbang oleh sector industry pengolahan. Sulawesi Tengah adalah kontribusi investasi asing terbesar kedua nasional sebesar 139 triliun rupiah. Juga masih menjadi penyangga ekonomi nasional dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke dua secara nasional. Tak kalah penting eksport Sulawesi Tengah mencapai 21 miliar dollar.

Masih menurut Shinta Kamdani, potensi SDA Sulteng yang begitu besar tidak hanya di hilirisasi nikel, tapi juga di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, sektor pariwisata. Provinsi Sulteng, provinsi bapak ibu ini sangat kaya banget. Sangat Kaya, oleh karenanya dengan begitu banyak potensi akan juga banyak tantangan. Untuk itu masih banyak pekerjaan rumah, termasuk kita di APINDO membantu pemerintah untuk peningkatan dan perbaikan ekonomi Sulteng menjadi lebih baik kedepannya,” terangnya.

Pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah yang membacakan sambutan Gubernur Sulteng sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan Musprov dan pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng. Hai

Pos terkait