DONGGALA, MERCUSUAR – Sebanyak 181 kepala keluarga (KK) di Desa Mbuwu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggaa telah menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). Bantuan itu diperuntukan warga yang terdampak COVID-19.
Kepala Desa (Kades) Mbuwu, Joni Saluntina mengatakan sangat merespon apa yang diatur oleh Pemerintah Pusat, yaitu DD bisa digunakan untuk warga terdampak COVID-19.
“Saya sangat merespon sekali, artinya bantuan boleh diambil dari Dana Desa supaya masyarakat yang terdampak COVID-19 ini dapat menjamin untuk kebutuhan mereka sehari-hari,” kata Kades, Rabu (20/5/2020).
DD yang dialukasikan untuk BLT itu, lanjutnya, sudah sesuai aturan Pemerintah Pusat yang berlaku di seluruh Indonesia, dengan nilai Rp600 ribu.
Penyaluran BLT DD di Mbuwu baru-baru ini merupakan tahap I, dari rencana penyaluran sebanyak tiga tahapan sesuai aturan yang berlaku.
Dijelaskannya, desa yang berpenduduk sekira 400 KK itu, sebagian warganya sebelum pandemi COVID-19 kerja di luar.
“Dengan adanya corona ini mereka tidak lagi kerja, sehingga dengan adanya bantuan ini mereka sangat bersyukur sekali. Harapan masyarakat inilah yang dinanti-nanti masyarakat,” kata Kades.
Adapun syarat menerima BLT DD, yakni mereka yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga Kartu Prakerja.
“Dengan kata lain, tidak terdaftar sebagai penerima bansos dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Warga desa yang belum mendapat bansos dari Pemerintah Pusat namun tidak terdata oleh RT/RW, kata Kades, dapat melapor pada aparat desa. Nantinya, aparat desa akan memasukkan dalam pendataan.
“Jika sudah terdata, masyarakat desa bisa mendapatkan BLT dalam bentuk tunai mau pun nontunai. Bentuk tunai, BLT diberikan dari rumah ke rumah atau door-to-door,” tutup Kades. TUR