Abd. Rasyid Reses dan Widya Kastrena Lakukan Reses

FOTO RESES ALEG DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), anggota DPRD Kabupaten (Dekab) Donggala melaksanakan reses masa sidang pertama (1) tahun sidang 2020, sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Khusus untuk dapil 1 (Kecamatan Banawa dan Banawa Tengah), lima anggota Dekab melaksanakan di desa yang berbeda. Dua diantaranya, yaitu Abd. Rasyid di Desa Lampo dan Widya Kastrena di Desa Kola Kola.

 

Pantauan langsung reses anggota legislatif (aleg) Abd. Rasyid di Desa Lampo Kecamatan Banawa Tengah pada Minggu (17/5/2020) terungkap sejumlah permintaan masyarakat yang di dominasi oleh sarana prasarana infrastruktur. Sebelum mendengar permintaan masyarakat, terlebih dahulu Ketua Fraksi PKS Dekab Donggala itu menyampaikan sosialiasi terkait Covid-19, di mana setiap kegiatan harus sesuai prossedur dan protokol ketentuan Covid-19.

Dalam pertemuan yang hanya dihadiri beberapa orang saja itu, Abd. Rasyid juga menyampaikan tentang kondisi keuangan Pemkab Donggala, yang mengalami pemangkasan beberapa kegiatan, disebabkan adanya wabah tersebut.

Jaring aspirasi masyarakat untuk rencana pembangunan 2021 ini antara lain permintaan lanjutan pembangunan drainase, pembangunan tanggul di bahu jalan dan pembangunan bronjong di beberapa lokasi.

Bahkan masyarakat Lampo juga ada yang mengusulkan agar sekolah dasar dipindahkan ke tempat lain, disebabkan jika terjadi hujan maka menjadi jalan air.

Ada juga yang meminta pengadaan mesin jahit untuk para ibu untuk usaha mikro kecil menengah. 

Usulan lain terkait pembangunan sarana olah raga, berupa tribun mini, langan sepak takraw dan tenis meja, termasuk penerangan untuk lapangan bola voli.

Sementara aleg Widya Kastrena melaksanakan reses di desa orang tuanya, Kola Kola pada hari yang sama.

Tidak banyak permintaan masyarakat. Beberapa di antaranya baju seragam PKK desa, barang-barang keperluan rumah tangga dan alat pengeras suara untuk kegiatan PKK desa.

Adapun permintaan terkait infrastruktur jalan, juga masih diharapkan masyarakat.

Ada pula yang meminta dibangunkan sarana olah raga panjat tebing sampai permintaan pagar untuk kebun masyarakat.

Seluruh permintaan masyarakat itu, baik Abd. Rasyid maupun Widya Kastrena diharapkan dapat terakomodir pada 2021 mendatang. Namun keduanya berharap pengertian masyarakat, bahwa tidak seluruh permintaan itu dapat dipenuhi karena terbatasnya anggaran Pemkab Donggala. HID

Pos terkait