DONGGALA, MERCUSUAR – Jalan di Desa Bou dan Desa Pesik, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala yang sempat tertimbun longsor sudah dapat kembali dilalui, hingga arus lalu lintas sudah kembali normal, Selasa (4/8/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala, Akris Fatah Yunus mengatakan ada empat titik longsor pada Sabtu (1/8/2020) pada jalur yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Toilitoili dan Buol yang masuk wilayah Kabupaten Donggala itu. Tiki longsor tersebut di Pegunungan Bou dan Pesik.
“Dua titik sudah dibersihkan dari material yang menutupi badan jalan,” ucapnya.
JALUR ‘KEBUN KOPI’ JUGA SUDAH NORMAL
Demikian jalur ‘Kebun Kopi’ yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong yang sempat tertutup longsor tepatnya di Kilometer 49 Dusun Tanjung Angin, Kecamatan Tanantovea, Donggala, pada Senin (3/8/2020) sekira pukul 17.10 Wita, juga telah dapat dilalui.
Selain di wilayah Sojol Utara, longsor juga terjadi di Jalur Kebun Kopi penghubung Palu-Parigi hingga ke Gorontalo, titik longsor tepat ebrada di KM 49 Dusun Tanjung Angin, Kecamatan Tanantovea, Donggala.
Menurut Bhabinkamtibmas Desa Nupabomba, Polsek Labuan Polres Donggala Bripka Ivan Rapi bahwa tidak lama berselang jalan yang tertimbun longsor berhasil dibuka kembali, hingga lalu lintas sempat padat di jalur tersebut.
“Longsornya tanah yang terjadi diduga karena intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut, sehingga menyebabkan tebing retak dan longsor,” tuturnya..
Dia mengimbau menghimbau pada pengendara agar waspada serta hati-hati saat melintasi jalan trans ‘Kebun Kopi’ di musim hujan. TUR