Banpang Sasar 1.439 KPM di Kecamatan Rio Pakava

Peluncuran penyaluran banpang beras di Kabupaten Donggala, baru-baru ini. FOTO: IST.

DONGGALA, MERCUSUAR – Bantuan pangan (banpang) beras menyasar sebanyak 1.439 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala, yang penyalurannya mulai dilaksanakan pada Sabtu (26/7/2025).

Pada periode alokasi Juni—Juli 2025, setiap KPM menerima 10 kilogram per alokasi. Artinya, setiap KPM menerima total 20 kilogram beras. Sehingga, total banpang yang disalurkan di Kecamatan Rio Pakava sebanyak 28.780 kilogram (28,78 ton).

Sebelumnya, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala meluncurkan penyaluran banpang beras pada Selasa (22/7/2025). Bantuan disalurkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Secara total, banpang beras di Kabupaten Donggala menyasar total 23.597 KPM. Total beras yang disalurkan adalah 471.940 kilogram (471,94 ton).

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni pada saat peluncuran penyaluran banpang, mengatakan program itu bertujuan membantu masyarakat di 16 kecamatan dan 167 desa di Kabupaten Donggala. Ia secara khusus meminta para Camat untuk bergerak cepat melakukan penyaluran, kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah, untuk memastikan penyaluran banpang berjalan optimal dan tepat sasaran.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Elis Nurhayati belum lama ini menjelaskan, beras yang disalurkan pada program banpang merupakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 125, penyaluran Banpang harus sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan pemerintah.

Ia berharap, penyaluran banpang di daerah dapat dikawal oleh aparatur pemerintah. Mulai dari pendistribusian bantuan pangan hingga sampai di tangan penerima manfaat.

“Kami mohon bantuannya, agar pelaksanaannya sesuai dengan juknis yang berlaku,” kata Elis.

Ia juga menyebut, pengawasan akan dibantu oleh Dinas Pangan di Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, Satgas Pangan, serta TNI lewat Babinsa.

“Cabang-cabang kami yang tersebar di Sulteng akan berkoordinasi soal penyaluran dengan Pemda. Kami harap penyaluran bisa selesai tepat waktu,” tutupnya. */IEA

Pos terkait