DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan pengukuhan Bunda Peduli Stunting tingkat Kabupaten Donggala, di ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Rabu (21/12/2022).
Kepala DPPKB Donggala, La Samudia Dalili menjelaskan tujuan umum pengukuhan ini dilakukan demi terwujudnya dukungan TP-PKK dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Donggala.
Sementara tujuan khusus yang pertama, agar semua pihak terlibat aktif bersama organisasi perangkat daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Yang kedua, mendorong pemberdayaan masyarakat melalui TP-PKK dalam melaksanakan intervensi penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala.
“Sekadar diketahui, bahwa stunting adalah bentuk kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama, mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan,” kata La Samudia.
Laporan survey status gizi Indonesia tahun 2021 menyebutkan angka stunting di Sulawesi Tengah 29,7 persen, sedangkan angka nasional 24,4 persen. Target nasional dalam RPJMN 2024 sebesar 14 persen, untuk Sulteng dalam RPJMD 2026 ditarget 11 persen. Khusus Kabupaten Donggala ditarget 29,7 persen.
Olehnya, dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Donggala, tegas La Samudia, salah satunya diwujudkan dengan pengukuhan Bunda Peduli Stunting tingkat Kabupaten Donggala dan TP-PKK kecamatan di wilayah Kabupaten Donggala.
“Karena TP-PKK merupakan mitra Pemda yang bersinergi dalam berbagai bidang, sebagaimana yang telah dilakukan melalui 10 program PKK,” ujarnya. HID