Bupati Donggala Beri Penghargaan Sat Intelkam Polres

FOTO HLLL PENGHARGAAN SAT INTELKAM

DONGGALA, MERCUSUAR – Sat Intelkam Polres Donggala menerima penghargaan dari Bupati Donggala Kasman Lassa di ruang kerja Bupati Donggala, Selasa (18/9/2018).

Penghargaan yang diserahkan pada Kasat Intelkam Polres Donggala Iptu Musa S.Sos dan personel pelayanan Intelkam Polres Donggala itu, terkait kinerja dan terobosan inovasi dalam hal peningkatan pelayanan publik untuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Keliling dan SKCK bagi penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus).

Personil pelayanan intelkam Polres Donggala yang menerima penghargaan yakni Brigadir Pol Sutrisno SH, Bripda Fahru Rozi dan Bripda Riri Farmayuni.

Bupati Donggala dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi Polres Donggala khususnya Satuan Intelkam dalam hal pelayanan SKCK, karena secara khusus telah membuat inovasi terbaru yaitu pelayanan pembuatan SKCK kepada masyarakat disabilitas.

Untuk pembuatan SKCK keliling, katanya, juga membuat perubahan dalam pelayanan publik dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Olehnya itu, Pemkab Donggala siap membantu Polres Donggala dengan memberikan satu unit bus untuk peningkatan pelayanan publik.

Bus tersebut nantinya akan melayani pengurusan SKCK, sidik jari, SIM, Kartu Keluarga (KK) dan KTP.

Kasat intelkam Polres Donggala Musa mengatakan saat ini pelayanan SKCK bagi penyandang disabilitas sudah dimulai, demikian SKCK keliling mulai efektif beroperasi sejak 1 September 2018 lalu.

“Teknis pengoperasian SKCK Keliling yakni melakukan pelayanan ‘jemput bola’ dengan turun langsung ke Polsek. Kami sudah laksanakan dengan memberdayakan Babinkamtibmas setempat, apabila ada warga yang akan membuat SKCK di wilayahnya,” kata Musa.

Pelayanan SKCK keliling, lanjut dia, selain melayani masyarakat umum juga melayani penyandang disabilitas, dimana saat peluncuran dilakukan simulasi pelayanan SKCK bagi penyandang disabilitas dalam hal ini tuna netra memakai huruf braille serta tuna rungu melalui media laptop menggunakan bahasa isyarat. “Bahasa braille dipakai dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sesuai dengan petunjuk pengisian blangko SKCK untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Peluncuran pelayanan SKCK bagi penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Donggala merupakan terobosan terbaru dan pertama dilakukan Polri di Tanah Air. Pelayanan SKCK keliling dan SKCK untuk masyarakat disabilitas dilakukan dalam rangka menyukseskan nawacita Presiden Joko Widodo melalui program Kapolri yaitu profesional, modern dan terpercaya. TIN

Pos terkait