DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan memperluas pemahaman moderasi beragama di wilayahnya. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Selasa (10/6/2025).
Menurut Bupati Vera, Pemerintah Kabupaten Donggala telah membentuk sejumlah desa sadar kerukunan sebagai langkah strategis dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis. Ke depan, program ini akan terus ditingkatkan dan diperluas ke wilayah-wilayah lainnya.
“Program ini sangat baik dan akan terus kami laksanakan. Pemerintah daerah sangat mendukung segala upaya untuk meningkatkan kualitas kerukunan di Kabupaten Donggala,” ujarnya.
Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Zainal Abidin, turut memberikan apresiasi terhadap capaian program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Donggala. Ia menyebut Donggala sebagai daerah yang berpotensi menjadi contoh nasional dalam pembangunan kerukunan antarumat beragama.
“FKUB terus bersinergi dan berupaya menjaga serta memperkuat toleransi antarumat beragama. Ini adalah kerja bersama. Donggala bisa menjadi percontohan bagi daerah lain,” kata Prof. Zainal.
Senada dengan itu, Sekretaris FKUB Sulteng, H. Muh. Munif Godal, menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir pihaknya intens melakukan sosialisasi peningkatan kualitas kerukunan kepada tokoh lintas agama dan ratusan pelajar tingkat SMA sederajat di Donggala. Program tersebut juga mencakup penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tengah. “Kami turun langsung ke sekolah-sekolah, bahkan hingga perbatasan Donggala dan Tolitoli, untuk memberikan pemahaman pentingnya saling menghormati tanpa memandang perbedaan agama, serta mengampanyekan stop bullying,” tutup Munif. */JEF