DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa mengingatkan kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar dalam menangani bantuan bencana alam harus sesuai ketentuan dan bekerja maksimal hingga sampai ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati dalam berbagai kesempatan saat bertemu dengan masyarakat. Selain itu, Bupati juga menyampaikan soal bantuan dana stimulan dari Pemerintah Pusat untuk empat daerah terdampak bencana alam 28 September 2018, yang saat ini sedang dalam proses pencairan.
“Perintah Wapres (Wakil Presiden) tahun ini harus selesai pembayaran stimulan untuk pembangunan rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan,” ujar Bupati saat bertemu dengan masyarakat Desa Kola Kola, Banawa Tengah, baru-baru ini.
Empat daerah di Sulteng yang memperoleh dana stimulan, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, sudah ditetapkan besaran nilainya masing-masing.
Dikatakan Bupati, khusus Kabupaten Donggala nilainya sebesar Rp516,8 miliar lebih. Nilai itu untuk rehabilitasi 21.378 rumah, dengan rincian 7.290 rumah rusak berat, 6.099 rumah rusak sedang dan 7.989 rumah rusak ringan. “Dana tahap I yang sudah keluar Rp45,7 miliar lebih untuk 988 KK (kepala keluarga) yang rumahnya rusak berat,” ujarnya.
Menurut Bupati bahwa untuk pencairan dana stimulan berikutnya, tidak menunggu selesainya rehabilitasi rumah rusak berat tahap satu.
Olehnya masyarakat diharap bersabar menunggu proses pencairannya dengan memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku, salah satunya masyarakat harus membentuk kelompok masyarakat (pokmas) yang dikoordinir oleh pemerintah. “Sebelum ditransfer dibentuk pokmas. Baru dananya didistribusi ke perorangan melalui rekening masing-masing penerima,” terangnya.
Terkait dengan proses pencairan itu, Bupati dengan tegas mengingatkan kepada para kepala OPD terkait agar bekerja sesuai ketentuan dan semaksimal mungkin membantu kelancaran proses pencairan hingga masuk ke rekening masyarakat. “Pak Kadis jangan memang kelola itu. Pokoknya begitu dana turun langsung transfer ke rekening masing-masing,” tandasnya.
Diketahui, Jumat (18/10/2019), Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengemukakan bahwa dana stimulan sebanyak Rp1,9 triliun dari Pemerintah Pusat akan sampai kepada korban terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggola (Pasigala) paling lambat pekan depan.
“Bantuan stimulan hari ini (Jumat, 18/10/2019) cair semua dananya ke rekening pemda masing-masing melalui BPBD-nya, kemudian ke masyarakat. Kalau untuk ke masyarakat paling lambat pekan depan,” ujar Gubernur saat menyampaikan sambutan di lokasi Huntara Turkey di Balaroa, Jumat (18/10/2019).
Sementara ihwal data valid yang sampai saat ini masih jadi kendala, Ia meminta supaya Pemerintah Kabupaten dan Kota tidak menjadikannya sebagai alasan tersendatnya penyaluran dana, sehingga warga korban bencana yang sudah terdata dapat segera memperbaiki rumahnya rusak sesuai kategorinya.
Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala harus menerima lebih dahulu, jika ada yang belum dapat itu menjadi persoalan kedua. “Jangan itu yang menjadi hambatan kita tidak menyalurkan. Ada besaran per daerah, hanya saya tidak hafal besarannya. Seingat saya Kota Palu dapat Rp900 miliar, kabupaten lain saya kurang ingat besarannya,” ujar Gubernur.
Dia memprediksi dengan disalukannya dana stimulan pada masyarakat, maka pembangunan rumah kategori rusak ringan warga terdampak bencana akan selesai pada akhir tahun (2019). “Kalau sesuai rencana target keseluruhan perbaikan akhir Desember. Itu harus selesai,” tandasnya. HID