DONGGALA – Calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin, dalam orasinya di hadapan ratusan warga Desa Wani, menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Donggala. Dalam kampanye tatap muka tersebut, Yasin menjelaskan bahwa sekitar 16,30% atau sekitar 50.000 penduduk Donggala masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Banyak masyarakat yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan tingkat kesehatan mereka juga rendah. Keuangan masyarakat sangat tidak stabil,” ungkapnya pada Rabu malam (09/10/24).
Lebih lanjut, Yasin juga menyoroti penurunan pertumbuhan ekonomi Donggala. Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya berada di kisaran 5% kini turun menjadi 3,8%. Ia menyebut bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh rendahnya produktivitas di tingkat desa.
“Produktivitas desa-desa kita tidak berkembang. Petani tidak menghasilkan komoditas dalam jumlah besar, dan sektor perikanan juga mengalami penurunan,” jelasnya.
Yasin menambahkan bahwa sektor perdagangan di Donggala masih bergantung pada penjualan bahan mentah, yang menurutnya turut memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita masih terlalu banyak menjual bahan mentah tanpa adanya nilai tambah yang signifikan,” pungkasnya.
Kampanye tatap muka ini diakhiri dengan ajakan Yasin kepada warga untuk bersama-sama memperjuangkan perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Donggala. **