DONGGALA, MERCUSUAR – Desa Lompio, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala mengadakan penanaman 1000 bibit mangrove di wilayah pesisir pantai desa setempat, Minggu (23/8/2020). Hal itu dilakukan, guna menjaga kestabilan garis pantai, sehingga tidak terjadi abrasi.
Kades Lompio, Zulfikar mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Karang Taruna dan Risma di desa tersebut, yang telah berupaya menginisiasi penanaman 1000 bibit mangrove di wilayah itu. Penanaman ini juga, kata Zulfikar tentunya bisa terlaksana berkat dukungan dari NGO Penabulu Foundation.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan anak-anak muda disini (Desa Lompio), semoga kedepannya jika penatannya baik maka bisa dijadikan objek wisata,” jelasnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna, Zahir mengungkapkan, rencana pelaksanaan penanaman mangrove di pesisi pantai, memang sudah lama diwacanakan, namun karena ada beberapa kendala teknis, salah satunya [andemo Covid-19, maka program itu baru dapat dilaksanakan.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah melibatkan diri dalam kegiatan penanaman mangrove itu, diantaranya, para siswa, pramuka, anggota kelompok pecinta alam baik yang ada di Sirenja maupun dari Kota Palu serta masyarakat setempat.
“Saya mewakili Karang Taruna dan Risma Desa Lompio mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak, sehingga penanaman mangrove bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Pemerhati: Penting Semangat Memelihara
Pemerhati Mangrove, Amsir mengatakan, hutan mangrove sangat besar manfaatnya, terutama bagi masyarakat pesisir serta memiliki sejumlah keterkaitan dan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, seperti penyediaan bahan pangan, papan, dan kesehatan, serta kontribusinya terhadap lingkungan yang mengglobal.
“Saya hanya mengingatkan, kepada kita semua bahwa yang terpenting adalah semangat menanam dan memelihara, karena Hutan Mangrove sangat besar manfaatkan bagi kehidupan manusia,” jelasnya, saat memberikan arahan sebelum melaksanakan penanaman. AMR
