Diskan Donggala Latih Nelayan Membuat Bubu

DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala melaksanakan kegiatan sekolah lapang pembuatan alat tangkap ramah lingkungan, atau dalam bahasa setempat disebut bubu bambu, di Desa Labuan Salumbone Kecamatan Labuan, Sabtu (5/12/2023).

Alat tangkap berupa perangkap (trap) dan penghadang (guiding barriers) jenis bubu, merupakan alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan pelagis kecil atau ikan-ikan permukaan maupun dasar, yang memiliki tingkah laku hidup berkelompok dalam ukuran besar, baik di daerah perairan pantai dan lepas pantai.

Sekretaris Diskan Donggala, Kasim menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakanya kegiatan yang diikuti 65 nelayan tangkap di Kecamatan Labuan tersebut, antara lain untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan, serta keterampilan nelayan tangkap, terkait metode teknis pembuatan penangkapan ikan jenis bubu.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan, dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat nelayan akan pentingnya alat tangkap ramah lingkungan (bubu bambu), yang dilakukan dalam bentuk diskusi mengenai permasalahan alat penangkapan ikan jenis bubu, yang dihadapi nelayan atau Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Tujuan lain untuk mewujudkan partisipasi aktif nelayan tangkap dalam melaksanakan metode teknis pembuatan alat penangkapan ikan jenis bubu, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik, berkelanjutan serta dapat meningkatkan pendapatan nelayan.

Peserta kegiatan dari Kecamatan Labuan, yakni KUB Sintuvu Maroso Salumbone, KUB Sumber Laut Salumbone, KUB Lumba-Lumba Salumbone, KUB Bahari Orion Salumbone, dan KUB Burung Laut Salumbone, serta KUB Sinar Mas Salumbone.

Alat tangkap bubu terbuat dari anyaman bambu (bamboo netting), kemudian dipasang dalam air pada kedalaman tertentu. Dengan bentuknya yang dirancang sedemikian rupa, ikan dapat masuk tetapi tidak dapat keluar lagi, yakni berupa jebakan dan bersifat pasif. 

Bubu memiliki bentuk kurungan layaknya ruangan tertutup, prinsip dasar penangkapan dari bubu adalah menjebak penglihatan ikan sehingga ikan yang terperangkap tidak dapat keluar. Teknik pengoperasian atau pemasangan alat tangkap bubu permukaan adalah diturunkan ke perairan dan diikat di perahu. 

Upaya meningkatkan hasil tangkapan bubu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memasang umpan dalam bubu atau memasang cahaya lampu untuk bubu permukaan. 

Narasumber dan instruktur pada kegiatan tersebut, yaitu Sekretaris Diskan Kabupaten Donggala, Kasim, akademisi dari Universitas Alkhairaat, Dr. Ahsan Marjudo. HID

Pos terkait