DONGGALA, MERCUSUAR – Gerakan Mengajar Desa (GMD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) baru saja melaksanakan pengabdian selama 9 hari, di Desa Lumbulama, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
GMD Sulteng sudah kedua kalinya mengabdikan diri di Desa Lumbulama, di mana mereka memulai pengabdiannya pada 21–29 Januari 2023.
Anggota dari GMD Sulteng atau yang biasa disebut sebagai “Tutor Inspiratif”, bersepakat memilih untuk kembali ke Desa Lumbulama, karena Tutor Inspiratif sangat ingin mengembangkan pendidikan, terutama kepada anak-anak di Desa Lumbulama.
Leader GMD Sulteng, Amazona Alauddin Muhammad, Senin (31/1/2023) mengatakan, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menguji coba, terkait kurikulum pembelajaran yang sudah dibuat oleh Tutor Inspiratif GMD Sulteng.
“Kami juga melatih anak-anak SD dan SMP Advent Lumbulama, tempat kami mengajar, untuk menyanyi di acara pentas seni pada hari akhir pengabdian GMD Sulteng. Hasil dari latihan tersebut, ternyata anak-anak Desa Lumbulama dapat memberikan penampilan yang sangat luar biasa. Para orang tua, guru-guru, dan warga semuanya bangga terhadap anak-anak mereka dengan penampilan yang luar biasa tersebut,” ujarnya.
“Kita merupakan Gerakan Mengajar Desa, tetapi nyatanya di lapangan adalah desa yang mengajari kita banyak hal,” imbuhnya.
Setelah pengabdian selesai, GMD Sulteng akan mengevaluasi hasil dari pengabdiannya. Warga desa memberikan banyak masukan-masukan kepada GMD Sulteng. Setelah ini, GMD Sulteng akan memperbaiki kurikulum dan mengolah data, terkait kondisi pendidikan yang ada di Desa Lumbulama.
Dengan hasil data dan perbaikan kurikulum tersebut, nantinya GMD Sulteng akan kembali lagi melaksanakan pengabdian di Desa Lumbulama, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Desa Lumbulama. */JEF
