Masyarakat Donggala Keluhkan Harga LPG 3 Kg Melonjak, Pemerintah Diminta Awasi Distribusi

DONGGALA, MERCUSUAR – Warga Donggala mengeluhkan lonjakan harga gas LPG 3 kg yang jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan aturan, HET LPG 3 kg ditetapkan sebesar Rp18.000,00 per tabung, namun di lapangan, sejumlah pengecer menjualnya hingga Rp40.000,00 per tabung, atau lebih dari dua kali lipat harga resmi. 

Kelangkaan dan mahalnya harga gas melon ini menimbulkan keresahan, terurtama bagi masyarakat kurang mampu, usaha mikro, petani, dan nelayan sasaran yang seharusnya menjadi prioritas dalam distribusi LPG bersubsidi. 

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait lebih ketat dalam mengawasi distribusi LPG 3 kg, terutama menjelang bulan Ramadan, ketika kebutuhan gas meningkat. Selain itu, diharapkan setiap pangkalan LPG mengutamakan penyaluran kepada warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar subsidi tepat sasaran. 

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi lonjakan harga ini, baik melalui pengawasan ketat maupun penindakan terhadap pihak yang melakukan penjualan di atas HET.

Pos terkait