Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Rio Pakava Buruk

rio pakava

DONGGALA, MERCUSUAR – Sejumlah infrastruktur di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, yang menjadi urat nadi bagi petani, kondisinya kini cukup buruk. Hampir semua ruas jalan di wilayah paling barat Kabupaten Donggala ini, tidak ada yang berada dalam kondisi normal.

Selain jalan, infrastruktur lainnya seperti jembatan, juga kini dalam kondisi rusak berat, seperti jembatan Minti Makmur Desa Bukit Indah.

“Jalan poros di Desa Polandojaya susah dilewati. Jembatan Minti Makmur rusak, akibatnya mobil truk pengangkut sawit terperosok. Tolong pak bupati Donggala agar kiranya diperhatikan,” kata Pakde, warga Rio Pakava Rabu (24/4/2019).

Bukit Indah merupakan jalur utama dari Desa Bukit Indah menuju ibukota Donggala dan Kota Palu. Namun, jembatan ini mengalami kerusakan cukup parah, di mana bantalan jembatan yang terbuat dari balok kayu dan batang kelapa, terlihat sudah lapuk.

“Kepala desa bilang, kalau dana desa tidak bisa untuk membangun jembatan kabupaten,” ujar Faris, warga Bukit Indah.

Padahal Rio Pakava merupakan wilayah dengan penghasilan sawit terbesar di Donggala, mengingat warga yang mayoritas penduduk suku Jawa, Lombok, Bali dan Kaili ini, sehari-hari bercocok tanam sebagai petani sawit.

Kapolsek Rio Pakava, Ipda Ismail Bobby, SH dikonfirmasi sudah membicarakan soal infrastrukur di Rio Pakava dengan pihak terkait.

“Sudah kita bicarakan dengan pihak terkait. Iya memang ada jembatan yang rusak karena bantalannya kayu,” ucap Ipda Ismail. TUR

Pos terkait