Irigasi di Sindue Butuh Perbaikan

FOTO IRIGASI RUSAK DI SUMARI

DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Donggala diminta mengambil tindakan terkait kerusakan pintu Irigasi Sumari di Desa Sumari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala pascagempa bumi 28 September 2018 lalu. Irigasi tersebut perlu segera diperbaiki.
Ada lebih dari puluhan hektar persawahan yang belum bisa diolah karena bergantung dengan pasokan air dari irigasi tersebut. Sebagian dari sawah tersebut kini ditanami jagung dengan mengandalkan air hujan dengan risiko gagal panen.  “Masalah utama di sini irigasi rusak. Jika curah hujan tinggi, pintu air irigasi jadi tertutup lumpur.  Begitu juga sebaliknya, air tidak bisa mengalir masuk ke irigasi,” kata Harun, salah seorang petani, Selasa (19/2/2019).
Harun dan warga lainnya kini tinggal di hunian sementara yang dibangun dari sisa-sisa bangunan rumah miliknya.  Dijelaskan, Irigasi Sumari dibangun tahun 1980-an. Saat itu bangunannya masih sebatas bagaimana mengatur aliran air sungai masuk ke pintu irigasi. Karena kebutuhan perluasan areal persawahan,  pemerintah sudah beberapa kali melakukan perbaikan, terakhir tahun 2016. 
“Namun sejak bencana gempa sampai saat ini setahu kami belum ada dinas terkait datang memeriksa lokasi, padahal kadatangan mereka penting melihat langsung kondisi kerusakan pintu irigasi,” kata Harun.  TUR

 

Pos terkait