Jadi Dasar Menyusun RPJMD Donggala

FOTO MUSRENBANG DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)  RKPD Kabupaten Donggala 2019, ditandai dengan pemukulan gong di Wisma Donggala di Palu, Rabu (20/3/2019).

Musrenbang bertema ‘Peningkatan infrastruktur untuk penguatan ekonomi pasca bencana’ itu, dihadiri pejabat Forkopimda Donggala, Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh Yasin dan anggota DPRD Donggala serta sejumlah pejabat eselon IV sampai II Pemkab Donggala.

Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa musrenbang  sangat penting dan strategies, karena dalam musrenbang menuntut lahirnya solusi atas permasalahan pembangunan.

“Olehnya kehadiran peserta musrenbang sangat diharapkan agar dapat memberikan masukan yang menghasilkan program dan kegiatan berkualitas untuk prospektif tahun 2020,” tandas bupati.

Sebelumnya,  Kepala Bappeda Donggala, Rustam Efendi, selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD tahun ini  sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dimana pada tahun ini, dilatar belakangi oleh dua hal. Pertama, kepemimpinan Bupati dan Wabup  Donggala merupakan periode terakhir dari RPJMD, dimana menitiberatkan pada penguatan ekonomi yang kokoh berdasarkan keunggulan kompetitif yang dilandasi oleh SDM dan berdaya saing.

Kedua, dilaksanakan atas pandangan dan pemikiran dampak bencana alam tanggal 28 September 2018 lalu, dimana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang berdampak luas bagi kehidupan masyarakat.

“Semua keadaan dan kondisi ini menjadi dasar pertimbangan kita di dalam menyusun RPJMD,” terangnya.

Dijelaskan Rustam, Bappeda melalui kajian dan diskusi akan memunculkan kebijakan Bupati Donggala untuk tahun 2020-2023 dalam bentuk kemasan inovasi, yaitu Kebijakan Donggala Nasugi Kanamasagena.

Artinya Kabupaten Donggala mempunyai potensi yang harus diberdayakan dan dioptimalkan sumber daya pendapatannya, sehingga pendapatan itu dapat menambah pembiayaan atas keperluan yang dibutuhkan.

Dia berharap dengan inovasi ini, jajaran pemerintah dapat berkreasi mengoptimalkan segala potensi dan kekayaan yang dimiliki, sehingga bisa mewujudkan cita cita dan harapan yang tertuang dalam visi misi bupati, yaitu: Terwujudnya Kabupaten Donggala Sejahtera Mandiri Berdaya Saing dan Berkarakter, yang menjadi harapan 2020-2023,” tutupnya. HID

Pos terkait