DONGGALA, MERCUSUAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Donggala, Adha Nadjemuddin mengajak semua pihak untuk membangun kebersamaan, di tengah perbedaan pilihan politik.
“Jangan karena perbedaan pilihan yang dilakukan kurang lebih 5 menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS), lalu mengorbankan persaudaraan selama lima tahun,” tegas Adha, melalui keterangan tertulis, Minggu (28/1/2024).
Ia berharap, pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 nantinya, seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Donggala, dapat mengutamakan situasi yang aman dan kondusif.
“Saling bertoleransi dan saling menghargai serta menghormati antarkelompok, golongan maupun pilihan. Jadikan momentum pesta demokrasi sebagai ajang silaturahim, yang nantinya dapat meningkatkan rasa persaudaraan, untuk bangsa tercinta,” ujarnya.
Adha juga mengajak masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menyebabkan masyarakat terkotak-kotak.
Menurutnya, kontestasi pemilu harus berjalan tanpa politik identitas, ujaran kebencian serta isu SARA. Sikap itu harus diterapkan, agar tercipta Pemilu yang aman dan melahirkan pemimpin maupun wakil rakyat yang terbaik di Kabupaten Donggala.
“Pilihan boleh berbeda tapi persaudaraan tetap terjaga,” tandasnya. */IEA