Jalan Menuju Balaesang Tanjung Memprihatinkan

FOTO JALAN BALAESANG TANJUNG

DONGGALA, MERCUSUAR – Akses jalan menuju ke kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, dari Kota Palu maupun ibukota Kabupaten Donggala, kondisinya memprihatikan.

Pantauan wartawan Media ini, Kamis (5/7/2019), di sejumlah titik rusak dan rawan longsor, seperti jalan yang menghubungkan Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang dan Desa Malei, kecamatan Balaesang Tanjung.

Selain itu, kondisi jalan yang menanjak serta terjal dengan ketinggian mencapai 400 meter dan tidak ada pembatas jalan.

Baiklin, salah seorang atu pengguna jalan mengatakan jalur antara Balaesang dan Balaesang Tanjung tersebut sejak dahulu rawan, baik rawan longsor maupun masalah lainnya.

“Apa lagi kalau musim penghujan, jangan harap bisa lewat. Pokoknya susah sekali dilewati,” kata Baiklin pada wartawan, Kamis (4/7/2019).

Sejak tahun 2016 hingga saat ini, katanya, ruas jalan tersebut terus diperluas, namun tidak lama jalur satu-satunya menuju ke Kecamatan Balaesang tersebut kembali rusak. “Kalau hujan longsor. Pernah tanah dari gunung ke jalan semua, tiang-tiang listrik tertimbun tanah,” tutur Baiklin, warga Lombonga itu.

Senada itu, Indah mengatakan jalur Balaesang tersebut cukup membahayakan untuk pengguna jalan.

“Agak mirip-mirip jalan di ‘Kebun Kopi’ (Palu-Parigi),” ujar mahasiswi itu.

Dia berharap pemerintah bisa melakukan upaya agar jalur tersebut tidak sampai ‘memakan’ korban. “Batu-batu besar di pegunungan. Kita enggak tahu saja nasib siapapun, mana kala runtuh siapa yang salah? Kita harap penanganan yang maksimal lah,” harapnya. TUR

Pos terkait