DONGGALA, MERCUSUAR – Sekira dua pekan jelang Lebaran 2019/1440 Hijriah, sejumlah jalur mudik di Trans Sulawesi Manado-Makassar di wilayah Kabupaten Donggala, masih tampak lengang.
Pantauan wartawan Media ini, di sepanjang Jalur Trans Sulawesi dari Palu ke Donggala dan sebaliknya terlihat belum ada peningkatan volume kendaraan yang berarti. Bahkan volume kendaraan masih tetap seperti hari biasanya.
Sementara itu, pantauan terhadap kondisi jalan yang menjadi jalur mudik, ada sejumlah titik kondisinya kurang baik hingga pengemudi harus waspada.
Seperti di sepanjang Lolo Dondo, Kecamatan Banawa, Donggaala, banyak material galian C yang betebaran pinggir jalan. Kemudian, di tikungan Kelurahan Ganti hingga Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa, rawan longsor dan kecelakaan.
Demikian di jalur Trans Sulawesi Palu-Tolitoli tepatnya di Gunung Sojol, banyak jalan yang belum rampung pengerjaannya.
Puncak mudik diperkirakan terjadi tiga hari sebelum lebaran atau H-3. Sementara Operasi Ketupat dalam rangka mengamankan pemudik digelar pada 29 Mei sampai 10 Juni 2019 secara serentak di Indonesia.
Kapolres Donggala, AKBP S Ferdinand Suwarji mengatakan sehari sebelum dimulai Operasi Ketupat akan dilaksanakan persiapan.
“Pada 28 Mei digelar pasukan, operasi dari tanggal 29 Mei sampai 10 Juni,” singkat Kapolres saat dihubungi Media ini. TUR
