DONGGALA, MERCUSUAR – Jalur yang menghubungkan Palu-Tolitoli di antara Kecamatan Balaesang dan Sirenja, Kabupaten Donggala, yang sempat terputus akibat longsor pada Kamis (2/5/2019) malam, kembali terbuka.
Sehingga kendaraan yang dari Palu menuju arah Tolitoli maupun sebaliknya, sudah dapat melintas, Jumat (3/5/2019).
Salah seorang warga, Andika mengatakan longsor sejak Kamis (2/5/ 2019) malam menyebabkan pengendaran bermotor harus berjibaku dengan lumpur untuk menembus jalan.
“Pertama memang cukup parah, bebatuan dan tanah dari bukit menutupi jalan sampai beberapa meter di Gunung Bosa,” ujarnya, Jumat (3/5/2019).
Tanah yang kena hujan, tambahnya, juga menjadi lumpur hingga cukup sulit dilintasi. “Penyebabnya (longsor) karena hujan deras yang melanda, Sirenja dan Balaesang,” katanya.
Walaupun telah dilintasi kendaraan, tapi kondisi lalu lintas di sekitar jalur itu belum berjalan normal. “Sudah bisa lewat, tapi masih sulit,” tambahnya.
Kasat Polres Donggala, Iptu Sonifati Zendrato yang dihubungi Media ini membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, di Gunung Bosa antara Sirenja dan Balaesang longsor,” katanya, Jumat (3/5/2019).
Pihak Kepolisian telah berada di lokasi melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi longsor tersebut. TUR
