JICA Latih Nelayan Lero Tatari Membuat Perahu

NELAYAN

DONGGALA, MERCUSUAR – Japan International Cooperation Agency (JICA) turut membantu Pemerintah Provinsi Sulteng, khususnya daerah yang terkenda dampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018 lalu. Sebelum diberikan bantuan, para penerima yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, diberikan pelatihan.

Livelihood Recovery (Fisheries) JICA, K. Allapichay Ph.D. mengatakan, pelatihan pembuatan perahu bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Donggala. Pelatihan bertujuan untuk memberdayakan nelayan-nelayan kecil, di mana para nelayan diberikan keterampilan dan keahlian dalam membuat perahu.

Menurutnya, saat ini banyak sekali para nelayan yang pandai membuat perahu, namun kemampuannya tersebut hanya didapat secara otodidak. Padahal untuk membuat sebuah perahu dibutuhkan perhitungan yang matang, agar perahu tersebut tetap memiliki keseimbangan, ketika berada di atas air.

Allapichay menjelaskan, bantuan JICA mulai dari penyusunan peta risiko dan ancaman bencana di Palu, Sigi dan Donggala. Lembaga internasional ini juga melakukan penyusunan rencana tata ruang wilayah dan membangunan kembali infrastruktur. Selanjutnya, JICA membantu memulihkan kembali mata pencaharian masyarakat.

“Salah satu di antaranya yang kami bantu, adalah membantu pemulihan mata pencaharian para nelayan dengan memberikan bantuan perahu dan membantu para ibu yang mengolah ikan rono,” kata dia.

Namun, sebelum diberikan bantuan diberikan, sosialiasi sangat penting dilakukan, terkait bantuan yang akan disalurkan. Terkait bagaimana penggunaan bantuan, termasuk spesifikasi bantuan yang diberikan nantinya.

Sementara itu, Kadis Perikanan Donggala, Ali Assagaf S.Pi menambahkan, sangat mendukung program JICA untuk membantu memulihkan mata pencaharian masyarakat di Desa Lero Tatari. Pihaknya membantu JICA, dalam melakukan verifikasi terhadap nelayan yang akan terima bantuan. Selain itu, Dinas Perikanan akan melakukan pendampingan terhadap program JICA.

“Kami tetap melakukan pendampingan terhadap program JICA. Mulai dari pemetaan para penerima hingga verifikasi para penerima banntuan perahu,” katanya. IKI

Pos terkait