Kabag Teknik PDAM Donggala Diperiksa KPK

pdam donggala

DONGGALA, MERCUSUAR – Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Donggala, Mohamad Rizal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (28/1/2019). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE), Budi Suharto (BSU), terkait pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ditangani KPK.

Pada Media ini, Mohamad Rizal mengungkapkan seputar materi pemeriksaan.

“Mereka tanya bagaimana proses pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum yang dilakukan di Donggala. Itu menjadi poin yang didalami oleh penyidik,” kata Mohamad Rizal, Rabu (30/1/2019).

“Kami juga diminta untuk membuat laporan kerusakan SPAM PDAM Kabupaten Donggala,” sambung Rizal.

Kemarin, Mohamad Rizal kembali aktif ngantor di PDAM Donggala Jalan I Gustingurah Rai Palu.

Dijelaskannys, dia saat ini PDAM Donggala melayani tiga wilayah, yaitu Kota Palu, Sigi dan Donggala. Bantuan SPAM ke Pasigala tersebut pasca terjadi bencana, selain menambah bantuan baru PUPR juga membantu SPAM yang mengalami kerusakan di Pasigala pascabencana.

“Sebenarnya realisasi ke PDAM Donggala itu tidak banyak, mereka fokus ke Huntara,” jelasnya.

Dia menjelaskan hanya menangani bagian yang mengalami kerusakan pascabencana, sementara mengenai anggaran SPAM PDAM Donggala ia mengaku tidak tahu persis. “Kalau anggaranya saya tidak tahu, kita hanya menangani bagian kerusakannya. Soal anggaran kita tidak ikut campur di situ,” katanya.

Penyidik KPK, lanjutnya, juga menanyakan seputar kerusakan SPAM Pasigala, ia kemudian menunjukan beberapa dokumentasi foto-foto terkait SPAM yang mengalami kerusakan tersebut. “Saya datang dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam di KPK,” ujarnya.

Diketahui, KPK mendalami soal proses pengadaan SPAM di daerah bencana Kabupaten Donggala, Sulteng.

KPK telah memeriksa Kabag Teknik PDAM Donggala, Mohamad Rizal dalam penyidikan kasus suap pelaksanaan proyek pembangunan SPAM Tahun Anggaran 2017-2018 di Kementerian PUPR pada Senin (28/1/2019).

“Untuk saksi yang dari Donggala didalami proses pengadaan yang terjadi di sana, khususnya terkait dengan daerah bencana Donggala,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Senin (28/1/2019). TUR

 

Pos terkait