DONGGALA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha menutup secara resmi Kemah Dakwah Pramuka Madrasah se-Kabupaten Donggala, akhir pekan lalu.
Dalam sambutannya, Ulyas menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, pelatih, pendamping, para Kepala Madrasah, yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut, untuk membangun kreatifitas anak, pembinaan mental dan karakter watak anak menjadi manusia yang paripurna.
“Melihat pergaulan kaum muda di era saat ini, Kementerian Agama memandang kegiatan ini sangat penting dilaksanakan secara berkesinambungan, agar membentengi anak-anak dari pergaulan yang semakin bebas,” tegas Ulyas.
Untuk memanimalisir kebiasaan menyimpang, Ulya menegaskan dibutuhkan pelatihan dan pembinaan mental kepramukaan, agar para siswa madrasah menjadi generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara, serta daerah.
Kemah Dakwah merupakan kegiatan rutin yang diikuti peserta didik jenjang Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk mendidik kepramukaan, serta membentuk fisik dan mental sisiwa.
“Olehnya, melalui kegiatan ini saya berharap kepada semua peserta, ke depan harus ditingkatkan lagi kegiatan yang dianggap penting seperti pembinaan mental, kedisiplinan dan program tahfidzul Qur’an,” ujar Ulyas.
Kepala Kantor Kemenag Donggala, H. Rusdin mengungkapkan salah satu tujuan Kemah Dakwah Madrasah adalah untuk menjalin tali silaturahim, menumbuhkan kedisiplinan dan sportivitas, serta menjaga marwah Kemenag.
“Selain itu, Kemah Dakwah juga menjadi ajang Dakwah Islamiyah,” kata Rusdin.
Kegiatan tersebut melombakan 4 kategori, yaitu Keagamaan, Kepramukaan, Kesinian dan Olah Raga, yang diikuti 20 MI, 28 MTs, dan 15 Ma, dengan jumlah peserta dari semua tingkatan sebanyak 2.044 orang.
Juara umum jenjang MI diraih MIN 1 Donggala, MTsN 1 Donggala pada jenjang MTs, dan MA Ikhlas Karya Mukti pada jenjang MA. */IEA