Kemenhub RI Terima Aset Pembangunan Pelabuhan Donggala

HLL-3c672960

DONGGALA, MERCUSUAR – Penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima (BAST) sebagai tanah / jalan anjungan Gonenggati antara Pemkab Donggala dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk pembangunan terminal pelabuhan Donggala, berlangsung di Kantor Bupati Donggala, Selasa (14/9/2021).

Bupati Donggala, Kasman Lassa, menyambut secara khusus kedatangan Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Arif Toha Tjahjagama dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, dengan menggunakan tradisi adat Kaili, menuju aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala.

Dirjen Hublut Kemenhub, Arif Toha Tjahjagama mengatakan, pembangunan terminal Pelabuhan Donggala di kawasan wisata Anjungan Gonenggati, Kecamatan Banawa dan pelabuhan terminal Wani di Desa Wani Dua, Kecamatan Tanantovea oleh pemerintah pusat ini, berasal dari pinjaman luar negeri melalui Asian Development Bank (ADB), yang telah efektif sejak 4 November 2019 dan akan dilakukan program rehabilitasi dan rekonstruksi mulai 2021 dan akan selesai pada 2023.

Pembangunan dua pelabuhan ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat, bahwa transportasi laut sebagai halaman depan Indonesia, yang merupakan bagian terbesar dari wilayah NKRI, sehingga harus sama-sama dikembangkan.

Menurutnya, presiden telah membangun tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Olehnya, Kabupaten Donggala sebagai pelabuhan pertama Sulteng juga tidak luput dari perhatian pemerintah pusat, untuk dikembangkan sebagai salah satu simpul transportasi nasional.

“Penyerahan lahan ini menjadi penting bahwa pemerintah pusat akan membangun kembali pelabuhan Donggala yang sempat terganggu oleh adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami 2018,” ujarnya.

Turut memberikan sambutan Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir yang mengatakan, pelabuhan terminal Donggala sangat diharapkan dapat mendukung konektifitas transportasi moderen yang mempu memberi efek percepatan sebagai rantai distribusi, mobilitas dan kemajuan antar wilayah bertetangga dengan Kalimantan Timur atau ibu kota negara baru yang diapit Selat Makassar.

“Saya yakin dan percaya visi gerak cepat menunju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju bukan suatu kemustahilan dan angan-angan belaka, tapi merupakan sebuah target yang realistis dan terukur dan pasti tercapai berkat komitmen dan kolaborasi semua pihak,” ujarnya.         

Sebelumnya Bupati Donggala, Kasman Lassa menjelaskan seputar sejarah pelabuhan Donggala dan beberapa potensi kabupaten tertua di Sulteng itu.

Dalam upaya mengembalikan kejayaan pelabuhan Donggala, bupati dengan tegas mengatakan, sebagai wujud keseriusan Pemkab Donggala, dalam mendukung kelancaran kegiatan rencana pembangunan pelabuhan baru ini, ia menghibahkan sebagian tanah atau jalan di anjungan Gonenggati seluas 27,367 meter persegi dan kolam laut buatan seluas 101,533 meter persegi kepada Kemenhub Dirjen Perhubungan Laut. HID

Pos terkait