DONGGALA, MERCUSUAR – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia melaksanakan tes pengukuran Sport Development Indeks (SDI) kepada warga Kabupaten Donggala dari segala tingkatan usia bertempat di anjungan Gonenggati Isemapa Maipiapa Donggala, Kamis (27/9/2018).
Kegiatan yang dibuka bupati Donggala diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Donggala, Ismail, pada sore hari ini, menghadirkan 100 warga Donggala dari pelajar, pemuda dan masyarakat yang langsung melaksanakan tes SDI dipimpin Moh. Sobihan, analis pengembangan sar pusat kebugaran pemuda dan olahraga Kemenpora.
Dalam penjelasannya, Sobihan, mengatakan tes pengukuran SDI ini untuk menakar sejauh mana pembangunan olahraga di satu daerah. Dari tes ini terdapat empat indikator yang menjadi dasar dalam menilai pembangunan olahraga, yaitu pertama adanya ruang terbuka untuk olahraga.
Kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) keolahragaan baik itu guru olahraga dan pelatih olahraga yang tersedia. Lalu yang ketiga adalah tingkat kebugaran masyarakatnya.
Untuk mengukur tingkat kebugaran ini dilakukan dengan tes berupa lari bolak balik sejauh 20 meter dengan ritme musik.
Sementara untuk indikator keempat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam berolahraga, yaitu dalam seminggu berapa kali masyarakat melakukan olahraga.
“Kemenpora bisa memetakan sejauh mana pembangunan olah raga di Kabupaten Donggala. Faktor apa yang perlu ditingkatkan agar supaya bisa menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif,” jawabnya.
Sobihan sendiri melihat bahwa Donggala dari sisi infrastruktur olahraga sudah tergolong baik. Khususnya fasilitas olahraga di anjungan Gonenggati yang memiliki saran olah raga, seperti dayung, bola voli, futsal, renang dan senam.
“Saya kira ibu kota Donggala ini sudah cukup bagus untuk infrastrukturnya. Tinggal nanti dilihat tingkat partisipasi masyarakatnya sejauh mana untuk berolahraga,” bebernya.
Ia menerangkan kegiatan tes pengukuran SDI ini secara nasional sudah berlangsung di beberapa daerah dan Donggala merupakan daerah ke 23 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Kabupaten Donggala mewakili Provinsi Sulteng. Alasannya Donggala lebih dekat dari ibukota provinsi yang memiliki potensi pengembangan olahraga,” tandasnya. HID
