Kepala Bapenda Donggala Cetuskan SMART PAD Isemapa Maipiapa

PAD

DONGGALA, MERCUSUAR – Pendapatan menjadi perhatian penting bagi setiap pemerintah daerah (pemda) dalam rangka mewujudkan visi-misi menyejahterakan masyarakatnya. Tidak terkecuali Pemda Kabupaten Donggala, yang berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membentuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). 

Salah satu kendala Pemkab Donggala dalam meningkatkan pendapatan atau penerimaan negara dari sektor pajak, yaitu masih banyaknya wajib pajak yang menunggak pajak, sehingga dibutuhkan sebuah inovasi cerdas yang diberi nama SMART PAD.

Strategi meningkatkan target PAD berbasis sistem teknologi informasi terintegrasi di Kabupaten Donggala yang disingkat SMART PAD, dirancang untuk memanfaatkan sumber daya Kabupaten Donggala secara efisien, dan untuk membantu menjangkau segala kegiatan masyarakat terhadap kebutuhan informasi, serta mengelola masalah-masalah tak terduga.

“Secara harfiah, SMART PAD artinya pendapatan asli daerah yang cerdas,” kata Kepala Bapenda Donggala, Muhammad Fahri, di kantornya, belum lama ini.

Ia menjelaskan, SMART PAD yang dilengkapi dengan slogan pembangunan Kabupaten Donggala; ISEMAPA MAIPIAPA (Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi) dimaknai bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan, harus mengandalkan diri sendiri dan tidak menunda waktu pekerjaan yang diselesaikan hingga tuntas.

Dengan menggunakan slogan kearifan lokal ini, dimaksudkan selain mencerminkan karateristik dan ciri khas daerah Donggala, juga bisa membangkitkan semangat masyarakat Kabupaten Donggala, agar taat bayar pajak tepat waktu.

Muhammad Fahri sebagai inovator dalam mendesain SMART PAD ini menjelaskan, aplikasi ini memiliki empat manfaat, yaitu untuk memperbaiki administrasi data dengan memanfaatkan teknologi informasi, menciptakan sistem teknologi informasi terintegrasi SMART PAD, dan penanganan pelayanan aduan pajak, serta memperbaiki law enforcement atau aturan pajak.

Pemikiran cerdas Ketua PASI Kabupaten Donggala ini, tertuang dalam Laporan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan VIII,  yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara dengan hasil sebagai peserta terbaik III dan merebut gelar the brave heart. HID

Pos terkait