DONGGALA, MERCUSUAR – Kondisi jembatan di Desa Tanampulu, Kecamatan Banawa Selatan, Donggala memprihatinkan, hingga dikeluhkan warga. Mengingat jembatan yang berada diruas jalan antar kecamatan itu merupakan akses penghubung Desa Malino ke ibukota Donggala.
Pantauan wartawan Media ini, Rabu (26/6/2019), jembatan yang menggunakan konstruksi besi dan kayu sebagai bantalan tersebut, saat ini sulit dilalui dan rawan dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Kendaraan empat dua yang melintas sering terjebak, karena sebagian bantalan yang terbuat dari kayu patah akibat sudah lapuk.
“Banyak mobil terjebak terjebak dan bannya masuk lubang di tengah jembatan,” kata Pakde, warga yang menuju Malino pada wartawan Media ini, Rabu (26/6).
Pakde yang juga seorang petani itu mengaku sering lalu-lalang melintasi jembatan tersebut, hingga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala agar memperhatikan kondisi jembatan itu.
“Bahaya jika tidak segera diperbaiki, kasihan warga di Malino yang melintas di sini,” ujarnya.
Hal senda dikatakan oleh Sugianto. Menurutnya, ia yang ingin pergi ke arah Malino untuk bisnis TV kabel juga kesulitan melintas jembatan tersebut.
“Parah jembatannya, rusak dan mobil sempat terjebak di tengah jembatan,” tuturnya. TUR