DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala, Kasman Lassa membuka secara resmi kontes ternak tingkat Kabupaten Donggala di Desa Labuan Salumbone Kecamatan Labuan, Rabu (22/06/2022).
Kegiatan berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu (22 dan 23/6/2022) bertema, Melalui Kontes Ternak Kita Wujudkan Peternakan yang Mandiri dan Mampu Melestarikan Sumber Daya Genetik Sapi Donggala Isemapa Maipiapa.
Bupati dalam sambutannya meminta kepada Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Donggala, agar kegiatan tersebut tidak hanya sampai pada sebatas kontes saja, namun harus tercipta inovasi baru, karena Donggala merupakan salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dalam penyediaan bahan pangan ternak.
Diketahui Sapi Donggala telah menjadi sapi unggulan nasional, berdasarkan SK Mentri Pertanian Nomor:666/KPTS/SR.120/6/2014.
Bupati berpesan kepada para peserta kontes ternak dan seluruh masyarakat Kabupaten Donggala, agar lebih termotivasi dan lebih bersemangat dalam mengembangkan peternakan, sehingga menjadi dasar pijakan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas ternak serta dapat meningkatkan kesejahteraan bagi anggota kelompok dan anggota masyarakat lainnya.
“Semoga setiap cita-cita dan langkah kita dalam mengembangkan potensi peternakan yang lebih baik di Kabupaten Donggala dapat tercapai dan mendapat Ridho dari Allah SWT, Aamiin” tutupnya.
Di acara itu juga dilakukan penyerahan klaim asuransi usaha ternak kepada kelompok ternak Sulayang Jaya, kelompok Semangat Baru dan kelompok Mekar Jaya III, masing-masing Rp8 juta.
Bupati juga meninjau stand peserta kontes ternak sekaligus demonstrasi pengobatan /penyuntikan ternak yang menggunakan obat produk PT. Medion.
Kontes ternak ini diikuti para peternak dari 10 kecamatan, yaitu Banawa Selatan, Tanantovea, Labuan, Sindue, Sindue Tombusabora, Tobata, Sirenja, Balaesang, Dampelas dan Sojol.
Peserta kontes ternak sebanyak 38 ekor sapi yang terdiri dari Sapi Donggala 17 ekor, Sapi Bali 8 ekor, Sapi Peranakan Ongole (PO) 13 ekor dan 15 ekor kambing yang terdiri dari kambing lokal 6 ekor dan Peranakkan Ettawa (PE) 9 ekor.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Donggala, Hari Soetjahyo mengatakan dalam kegiatan kontes ternak tersebut salah satu tujuannya yaitu untuk memacu minat masyarakat peternak, sehingga mampu dan mau mengelola ternaknya sesuai dengan tekhnologi yang ada.
“Setelah kegiatan kontes ternak ini pola pemeliharaan ternak di Kabupaten Donggala khususnya di kecamatan harus dirubah agar ternak bukan lagi yang cari makanan atau rumput sendiri, tapi pola pemeliharaan ternak dibalik yaitu pakan atau rumput yang cari ternak, artinya ternak harus digembalakan atau di kandangkan, karena dengan kondisi itu akan lebih meningkatkan nilai ekonomisnya,” terang Hari. HID