DONGGALA, MERCUSUAR – Masyarakat Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, melaksanakan salat Istisqo, Senin (24/2/2020). Salat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta turunnya hujan ini, juga dihadiri puluhan jamaah dari wilayah lainnya, seperti Desa Guntarano, serta Kelurahan Mamboro , Kelurahan Taipa dan Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
Kepala Desa Bale, Fajar Adam mengatakan, pelaksanaan salat Istisqo ini menjadi salah satu bentuk upaya Pemerintah Desa Bale bersama BPD, merespon keresahan masyarakat terkait dengan telah berkurangnya debit air di Desa Bale. Hal ini juga diperparah dengan belum turunnya hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Berkurangnya debit air kata dia, disebabkan musim panas yang cukup panjang, yang memaksa masyarakat Desa Bale, Desa Guntarano, serta Kelurahan Taipa dan Kelurahan Mamboro, harus bergiliran untuk dapat mengairi lahan perkebunan mereka. Selain itu, sumber air dari PDAM Donggala yang diambil dari Desa Bale, berdasarkan pantauan pemerintah desa, debitnya sudah mulai berkurang.
“Hal ini juga cukup membuat resah masyarakat pengguna air PDAM di Desa Guntarano, serta Kelurahan Mamboro dan Taipa,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan salat tersebut, Sakri, imam masjid yang juga salah satu tokoh masyarakat Desa Guntarano, bertindak sebagai imam, sedangkan Ustaz Asnudar bertindak sebagai khatib. Pelaksanaan salat tersebut juga dihadiri oleh Babinkantibmas dan Babinsa Desa Bale.
Masyarakat setempat sangat merespon pelaksanaan salat tersebut. Walaupun baru pertama kali dilaksanakan, salat Istisqo berlangsung tertib. Dalam doanya, Ustaz Asnudar meminta kepada Allah SWT, agar memberikan hujan rahmat, bukan hujan bencana, kepada masyarakat Desa Bale dan sekitarnya. JEF/*