DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), terus berusaha untuk mengurangi pengangguran dan mengembangkan usaha produktif masyarakat, dengan menggelar pelatihan pengolahan minyak kelapa dan pengolahan hasil perikanan. Pelatihan dilaksanakan di Desa Kola-kola, Kecamatan Banawa Tengah, dan Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, selama tiga hari di masing-masing tempat tersebut, dari 23 sampai 30 Oktober 2020.
Kegiatan yang diikuti 40 peserta ini, dibuka oleh Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Donggala, Bakri. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan Ditjen Bina Penta dan PKK Kementrian Naker.
Bakri dalam sambutannya mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, banyak kegiatan atau usaha ekonomi produktif di tengah masyarakat yang terdampak, bahkan terhenti.
Olehnya, Dinas Nakertrans menggelar pelatihan ini untuk mencetak tenaga kerja mandiri, yang dapat membuka peluang usaha dan menggerakan perekonomian bagi masyarakat setempat.
Penanggungjawab kegiatan, Nurafni Oktaviati Nipoura, yang juga Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja menjelaskan, kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan sumberdaya dan pengetahuan mereka, selaku tenaga kerja mandiri.
“Agar mereka menjadi tenaga kerja mandiri yang terdidik dan terampil, juga dalam meningkatkan perekonomian di daerah,” ujarnya.
Para peserta diberikan pengetahuan mengenai kewirausahaan dan manajemen usaha serta keterampilan mengolah hasil perikanan dan perkebunan, diantaranya membuat nugget ikan, abon ikan dan minyak kelapa.
Kegiatan ini mendapat sambutan dan respon positif dari peserta dan pemerintah desa setempat.
Sekretaris Desa Kola-kola, Amwal mengapresiasi dan mengucapkan rasa syukur, karena desanya terpilih untuk pelaksanaan pelatihan ini. Ia berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi kelompok usaha kecil dan akan berkontribusi dalam perekonomian di desa dan daerah secara luas. HID
